Haaachih!
Suara bersih itu membuat Arsyid terkejut. Dia yang sedang mengerjakan beberapa file segera menoleh pada Alvin yang sebeenarnya tadi sudah terlelap.
"Tumben kau bersin saat tidur. mimpi?" tanya Arsyid.
Alvin mendudukan tubuhnya, mengusap wajah dan bawah hidungnya usai bersin lalu dia menggeleng.
"Entah. Aku pun kaget. Tidak mimpi pun," jawabnya setelah mengusap gidungnya.
"Astaga. ada- ada saja kau, Vin." Arsyid menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus pada laptop di depannya.
Bukan hanya Arsyid yang terkjut, tapi juga Alvin. Bagaimana dia bisa bersin di kala tidur lelap, mimpi pun tidak.
Haaachih!
Lagi, suara bersin itu terjadi dan sekali lagi menarik perhatian Arsyid.
"Kau kenapa, Vin? Flu?" tanyanya.
Alvin menggeleng, tidak yakin karena dia memang selalu tidur dengan suhu AC di bawah dua puluh derajat celcius, Arsyid pun begitu, mereka baik- baik saja tapi kenapa Alvin bersin?
"Sepertinya ada yang membicarakanmu," kata Arsyid menerka.