Seira hanya mamou terdiam begitu menyadari apa yang Arsyid lakukan padanya, Beenda kenyal itu masih menemprl di bbibirnya, tidak bergerak, Sebuah kecupan yang menyampaikan berbaga perasaannya, menyalurkan apa yang tersimpan sejauh ini.
Sepertinya apa yang mereka lakukan itu tidak menarik perhatian karena bagi orang sekitar, itu lumrah terjadi, dan tidak hanya Arsyid yang melakukan iitu, tapi juga orang lain.
Untuk beberapa saat mereka larut dalam kehangatan yang diberikan oleh Arsyid. Seira menutup mata tapi tidak menggerakkan apa pun, hanya diam, meresapi perasaan yang tersampaikan itu.
Entah apa maksud Arsyid yang tiba-tiba melakukan itu pada Seira yang kemungkinan besar akan menempatkan gadis itu dalam kebimbangan. Bisakah dia bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi setelahnya? Arsyid mungkin hanya terbawa suasana saja karena sempat kehilangan gadis itu walau hanya beberapa saat, tapi ternyata, efeknya justru lebih besar bagi pria itu.
