"Ayo pergi," ajak Seira begitu Alvin dan Alifia berjalan menjauh.
Arsyid masih di tempatnya, menatap kepergian dua insan itu sampai mereka berdiri di depan lift. Dari apa yang Arsyid lihat, sikap Alvin terhadap Alifia sungguh berbeda dari sikapnya terhadap wanita lain. mungkin sama dengan apa yang dia lakukan terhadap Seira, perhatiannya itu.
"Arsyid!" Seira memanggilnya yang sudah tertinggal beberapa langkah di belakangnya. Arsyid tersadar lantas membawa langkahnya untuk mendekati gadis itu yang menunggunya.
"Kamu mau ke mana, Ra?" tanya Alvin.
"Hm. Entah," jawab Seira sambil nyengir kuda. Arsyid tertawa melihatnya.
Mengedarkan pandangannya, Arsyid berpikir ke mana akan membawa Seira untuk jalan- jalan.
"Kita ke yang tadi lagi aja, yuk," ajak Seira menghentikan Arsyid mencari tempat yang pas untuk mereka berjaln- jalan di malam hari, menikmati indahnya pemandangan ketika bumi berselimut gelap.
Arsyid menatapnya, "maksudmu, Jin Bo Law?" tanyanya memastikan.