Jam menunjukan pukul Sembilan malam, rupanya mereka cukup lama menghabiskan waktu di restoran hotel tempat Seira dan yang lainnya menginap.
"Kamu akan pulang?" tanya Seira pada Arsyid yang baru bergabung setelah mengambil kartunya untuk membayar makanan mereka.
Mereka ada di lobi hotel yang tampai ramai. Di kota- kta besar seperti itu, malam bukannya semakin sepi, tapi sebaliknya.
Arsyid sekilas melirik jam di tangannya sebelum menjawab. Dia berpikir apa yang dia lakukan nanti atau ada jadwal apakah besok.
"Apakah nggak apa- apa aku nginep di sini sama kamu, Vin?" tanya Arsyid pada Alvin yang juga sedang menunggu jawaban.
Alvin sendiri tidak langsung menjawab, terdiam beberapa saat lalu mengangguk, "boleh saja. aku nggak keberatan karena kita sudah biasa berbagi selimut," katanya gamblang.
Alifia yang mendengar itu melongo. Matanya mengerjap banyak. Seira yang melihat itu segera bergerak, menutup kedua telinga Alifia dengan tangannya lalu mendesis pada Alvin.