Alvin baru saja sampai di tenpat parkir. Dia segera turun dari mobil setelah memarkir mobilnya di antara mobil lain. dia mengedarkan pandangannya keselurut tempat mencari sosok Seira yang sedang bersama Meri. Alvin masih ingat dengan baik apa yang di kenakan oleh Seira hari ini.
"Ayolah, Ra. Di mana kamu?" bisiknya tanpa henti mengedarkan pandangan untuk mencari sosok Seira di antara banyaknya pengunjung taman yang mengantri di luar sana itu.
Langkahnya terhenti ketika pandangannya menangkap sosok Seira. Hanya dari punggungnya saja Alvin bisa mengetahuinya bhawa itu adalah gadis yang dia cari. Senyumnya mengembang. Baru saja hendak memanggil. Ekor mata Alvin menangkap sesuatu yang mencurigakan bergerak. Dia memusatkan perhatiannya pada sebuah mobil hitam yang tampak mengambil ancang- ancang.
"Ini hanya kecurigaanku saja. ada seseorang yang berniat melukai Seira." Alvin ingatakan percakapannya bersama Alifia beberapa hari lalu.