"Yakin?" Seira bertanya pada Alvin. Pria itu tampak diam. "Aku sih gak apa kalau pergi sama kamu, Mer. Tapi aku gak yakin Alvin bakal baik aja. Maksudnya, gak khawatir," terang Seira.
Mendengar itu Meri dan Arga melirik Alvin yang dia sendiri tampak salah tingkah.
Alvin mendesah, menatap Seira kemudian. "Nggak bisa ke tempat lain aja, Ra?" tanyanya.
Seira menggeleng. "Aku lagi pengen ke sini," katanya tak bisa mengubah lagi. "Nggak apa- apa kalau kamu gak bisa. Aku bisa pergi sama Meri dan Arga, kok," lanjutnya. Alvin masih tetap diam, bola matanya bergerak tak tentu arah.
"Kami akan menjaganya, kok, Vin," kata Meri memberitahu tapi tetap saja pria itu hanya diam tak berkata separah kata.
"Ya. Kamu gak perlu khawatir karena ada Meri. Aku gak akan maksa kamu lagi, kok. Jadi, gak apa- apa nanti jempt aja," kata Seira agar Alvin tidak terlalu memikirkan dirinya.
