"Ayo kembali. Mereka menunggu. Aku juga harus mengantar Seira pulang." Alvin berkata sambil melirik jam. Pukul lima lewat.
"Ya. Itu lebih baik. Seira tampak pucat kulihat," timpal Alifia.
Alvin mengangguk membenarkan apa yang dikatakan Alifia. Seira memang pucat.
"Ya. Sepertinya dia kelelahan." Alvin mulai bergerak yang kemudian diikuti Alifia di belakangnya.
Sementara di tempat lain, lapangan parkir itu masih terdapat Seira dan lainnya tengah menunggu.
"Apa kita tak terlalu lama mengobrol?" tanya Alifia sambil berjalan.
"Kuhitung sepuluh menit kurang," jawab Alvin.
"Hah? Serius?" Alifia tampak terkejut. Perasaan mereka cukup lama berbicara berdua saja.
Alvin hanya menanggapi dengan senyum kecil. Dia terus berjalan untuk segera memastikan Seira baik- baik saja. astaga. dia meninggalkan gadis itu yang tadi termenung. Semoga sekarang dia baik- baik saja.