Para mahasiswa itu sudah bisa bebas sekarang. libur panjang sudah di depan mata tapi bagaimapun masih ada rentang untuk itu. Banyak yang harus mereka lakukan juga. Seperti halnya yang dilakukan Arya, dia keluar dari kelas dengan setumpuk buku di tangannya untuk tugas yang diberikan padanya itu.
"Nasib kalau jadi asdos, Arya, berat," ujar Asti dari arah belakang.
Arya yang tetap kalem membawa tumpukan kertas yang telah dicoret oleh anak- anak fakultas kedokteran itu. Hari ini mereka terakhir mengumpulkan tugas untuk keseluruhan mahasiswa di kelas itu.
"Kalau cuma mau ngeledek, mending minggir aja, As." Dalfa menyahut dia juga dapat imbasnya akibat bertengkar dengan Arya sebelum kelas bubar. Dia lebih banyak membawa buku ketimbang Arya yang hanya tumpukan kertas.
Seira hanya nyengir kuda melihat pertengkaran kecil itu. Arya memang suka sekali meladeni Dalfa soal meledek, entah ada apa dengan mereka. Dia hanya menjadi saksi ulah random tiga teman dari fakultasnya itu.