Seira benar- benar tertegun di tempatnya. Dia ragu untuk berbalik dan memastikan bahwa dia tidak salah lihat. Tapi tubuhnya kaku untuk digerakan.
Dari tempat mereka berada, ketiga gadis itu yang tadi melambai merasa heran dengan Seira yang hanya berdiri tak bergeming.
"Ada apa dengannya?" tanya Meri.
"Entah. Tadi gue lihat dia ketabrak seseorang tapi nggak dibantuin sama orang itunya. Sejak itu, dia diam," jelas Ria memberitahu yang lainnya.
Meri dan Marina mengangguk. Mereka juga melihatnya.
"Nggak mungkin karena ketabrak dia jadi marah, kan?" Meri bertanya ada kecemasan yang aneh darinya.