Setelah Armin pergi, Seira kembali ke kursi di mana teman sefakultasnya masih ada di sana menunggu. Seira menatap Dalfa, tersenyum kecil lalu duduk di dekatnya.
"Terima kasih, Sei, udah bikin aku senang melihat dia," ungkap Dalfa.
Seira tertawa kecil. "Untuk apa? aku nggak lakuin apa-apa, kok. Syukurlah kalau kamu merasa lebih baik," katanya.
Dalfa nyengir dan mengangguk. Perasaannya mungkin tidak akan lama mempengaruhinya tapi bagaimanapun itu cukup, dia tidak mengharapkan lebih dari apapun.
"Kita kembali, yuk?" Asti mengajak untuk kembali yang diiyakan Alifia. Gadis itu hari ini cukup pendiam. Tak dipungkiri bila ujian itu membuat sebagian besar dari mereka stress.
"Baiklah. Sebaiknya kita kembali saja." Arya setuju dan otomatis lah mereka bangun dari duduknya untuk kembali.
"Kami duluan ya, Arya. Terima kasih atas traktirannya," ujar Dalfa.
"Sama- sama. Kalian duluan saja, aku akan membayar." Arya membalas.
"Baiklah."
