Siang itu Seira masih berada di kelas. Beberapa hari ini dia sibuk. Memang sempat menginap di rumah Alvin tapi belakangan ini dia kembali ke rumahnya dan menghabiskan waktunya untuk belajar. Berangkat juga diantar sang ayah. Seira sungguh bekerja keras melewati hari- harinya.
"Astaga. Leganya hari terakhir," ujar Asti saat mereka baru saja selesai dengan pelajaran terakhir untuk ujian.
Banyak dari mereka yang menggeliat untuk meregangkan otot kaku akibat terlalu lama berdiam diri, memutar otak dan mengerjakan soal.
"Kita bebas sekarang." Yang lain menimpali.
Seira hanya tertawa, mengiyakan saja apa yang mereka katakan meskipun sebenarnya masih ada yang harus mereka lakukan. Demi penghiburan diri agar tidak terlalu stress saja.
"Kita makan dulu, yuk? Laper, nih. Ada satu setengah jam sebelum kelas berikutnya," kata Arya. Pria yang kali ini ikut nimbrung di antara para calon dokter wanita itu.