Alvin masih diam, dia berpikir apa yang harus dia lakukan atau mungkin katakan untuk menghiburnya. Dia tahu hal yang berhubungan dengan Arsyid, tidak akan bisa diakali kecuali Seira sendiri yang mendengar langsung dari orangnya.
"Apa yang kamu dengar, Ra?" tanya Alvin kemudian memutuskan untuk bertanya lebih dulu apa yang mengganggu pikiran gadis itu.
"Katanya, dia ambil cuti," aku Seira.
Kepala Alvin tertoleh, dia terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa? Arsyid sendiri tidak memberitahukan hal itu padanya.
"Alvin! Lihat ke depan!" seru Seira panik saat Alvin malah menatapnya.
"Eh, iya, maaf," katanya kembali fokus pada jalanan.
Seira membuang napasnya. Dia menenangkan diri yang panik tapi Alvin justru malah tertawa kecil.
"Apa ketawa? Nggak lucu, Vin. Aku gak mau mati sekarang, masih sayang diri, masih banyak yang harus aku selesaikan," cerocos Seira yang malah membuat tawa Alvin semakin membahana di mobil itu.
Buk!