Bram diam, dia tidak tahu harus apa saat ini, karena bagi dia, ini luka yang amat sangat mustahil, mimpi di lukai dan nyatanya juga dia terluka juga.
"Tidak di rampok atau apapun, ini kecelakaan kerja, saat mengunjungi pabrik, aku tidak sengaja di sayat, cepat obati aku sekarang," ucap Bram kepada sahabat dokternya itu.
Sahabatnya itu tidak bertanya lagi dia melakukan tugasnya dengan baik, Bram merasakan tubuhnya benar-benar perih saat diobati, walaupun di suntuk bius tetap dia merasakan sakit teramat dalam.
Satu jam lebih akhirnya semuanya berjalan lancar Bram bisa juga di obati, Bram bisa melihat luka yang di tubuhnya sudah benar-benar hilang tidak seperti semalam, dia saja jijik melihat tubuhnya sendiri.
"Ok, siap sekarang waktunya aku memberikan obat untuk kamu, kamu jangan lupa meminumnya paham kamu," ucap dokter kepada Bram.