Mbah dukun yang geram karena dia ditantang oleh pria yang membantu Narsih. Mbah dukun yang melihat anak buahnya di pukul dukun itu mulai membacakan mantra untuk mengirim sosok gaib untuk menghabisi mereka semuanya.
"Mau bermain denganku rupanya kalian, aku tidak akan melepaskan kalian semua, dan buat kamu Diman, aku akan segera membawa kamu ke sini, aku butuh tumbal istrimu itu, aku butuh dia untuk membuat wanita hantu itu hancur dan membuat aku makin berkuasa, aku harus dapatkan dia, harus kalau tidak aku tidak bisa tenang," gumam Si Mbah dengan wajah penuh amarah.
Mbah terus melihat anak buahnya dari wadah tanah liat dan di dalamnya ada air dengan bunga ada juga dupa yang benar-benar asapnya mengepul dengan sangat kuat aroma yang tercium di indera penciuman.
"Sokowo seung ang golo kurto makunoe!" mantra terus di lontarkan oleh dukun itu dengan cukup lancar.