Dia pun bergegas berlari ke tepi pantai, sesampainya di tepi pantai dia tidak melihat perahunya sana. Untuk membuat perahu lagi itu membutuhkan waktu yang lumayan lama, karena dia harus mencari kayunya, harus memotong bagian-bagian yang di perlukan dia juga sudah tidak mempunyai pedang atau apapun yang yang bisa digunakan untuk memotong nya nanti.
Tapi jika dia berhasil membuat perahu itu perlu waktu satu malam untuk sampai di seberang sana, dia benar-benar putus asa dengan hal itu. Tiba-tiba dari dalam air muncul naga yang air yang pernah menyerang shaman sewaktu menyebrang kemarin, dia kira naga itu akan menyerang lagi tetapi malah sebaliknya dia malah menawarkan badannya untuk menjadi kendaraan nya untuk menyeberangi danau itu.