Perkataan Hanas mengenai kota yang sedang mereka kunjungi siang itu selalu terngiang dalam pikiran Mori. Memang benar apa yang dikatakan Hanas, [tidak ada yang namanya kedamaian sejati di bumi ini! Selalu ada pihak yang ingin berkuasa dan ingin menghancurkan!]
"Kamu tak mendengarkan saya, Mori?" Hanas terdengar kesal.
"Hah? Eh. Ada apa tuan?" Mori kebingungan sendiri setelah tersadar dari lamunannya.
"Saya bertanya. Senjata jenis apa yang kamu suka?"
"Oh. Hehehe..."
Hanas menghela nafas. "Apa yang kamu lamunkan?"
"Jawaban terakhir tuan tadi tentang kota ini!"
"Lupakan itu. Sekarang cobalah lihat-lihat lagi senjata yang ada di toko ini. Siapa tahu ada yang kamu suka." Ucap Hanas yang berdiri membelakangi bermacam jenis pedang dari ras yang ada di kota itu yang dipajang di dinding toko.
Mori memperhatikan senjata yang terpajang satu persatu lalu menoleh kepada Hanas. "Apa saya boleh menyimpan senjata?"
