Idris duduk di pinggir tempat tidur Mori dengan mengangkat tangan kanannya sekitar setengah meter dari atas tubuh Mori. Idris lalu menutup mata sedetik, menarik nafas pelan. [Keluar!]
Sebuah pusaran angin kecil muncul di antara tangan Idris dan tubuh Mori, kemudian sebuah titik berwarna merah kehitaman muncul dan membesar hingga sebesar kelereng.
Hanas, Vino, David dan Emily yang berada di dalam ruang kamar itu terdiam melihat benda kecil itu keluar dari tubuh Mori.
[Itu mirip dengan bentuk warna ular darah! Apa saat itu Mori sempat digigit?!] Hanas sangat terkejut melihat benda itu berputar-putar dalam pusaran angin kecil yang akhirnya benda berwarna merah darah sebesar kelereng itu menghilang ditelan pusaran angin kecil.