BUAAAAAGHH
Akan tetapi, bukannya merasa kesakitan, Beny pun hanya tersenyum.
"Apakah sudah selesai?" tanya Beny sembari menatap kedua pria itu dengan tatapan seperti seekor ikan yang sudah mati.
Karena merasa dihina dan direndahkan oleh Beny, kedua pemuda itu pun langsung menjadi sangat kesal. Tanpa basa - basi lagi, keduanya pun langsung menghajar Beny sepert sedang memukli sand bag tinju.
Pukulan, tendangan, dan segala hal yang bisa mereka lakukan untuk menyakiti pemuda itu dilakukan sekuat tenaga.
"BAJINGAN INI! Kau benar - benar minta dihajar, ya? Hah? Berani - beraninya kau mengatakan hal - hal seperti itu? Kau pikir, setelah kau bertambah kekar, kami akan takut dan langsung berhenti membulymu, hah? Dasar bajingan sialan!"
Beny yang menerima perlakukan itu pun hanya diam saja. ia menerima semua pukulan itu tanpa membalasnya sama sekali.