"Aku tak percaya kita akhirnya membuka salon."
Hee Young terkekeh geli. Dia melirik dayangnya. Penampilan perempuan itu seratus delapan puluh derajat berbeda dengan saat di Dunia Atas.
Tidak ada gaun sutra ringan melambai yang dikenakan Ammae juga dirinya. Sebagai gantinya, dua wanita itu memakai celana jin dan kaus longgar yang sesuai dengan kehidupan para manusia.
"Setelah aku pikir-pikir, lebih mudah membuat pekerjaan daripada mencari pekerjaan." Hee Young menimpali.
Ammae masih mengamati bangunan di hadapannya. Gedung dua lantai yang terletak di wilayah Jakarta Selatan. Bangunan dengan dominasi dinding kaca tersebut diapit oleh butik desainer papan atas Indonesia dan restoran Prancis yang menyediakan menu-menu premium.
"Aku tak tahu apa bedanya dua hal tersebut." Ammae yang sudah mampu beradaptasi dengan kehidupan setempat mulai bicara bahasa Indonesia dengan luwes.