Chapter 254 - Tak guna

Di rumah besar itu Adit baru bangun dari tidurnya, lalu terkejut dan berteriak kalau dia ketiduran kepada Andrew dan Reni yang sedang makan roti berdua.

"Astaga... Aku ketiduran..." ucap Adit dengan nada tinggi. "Kenapa kalian tidak membangunkan aku?" tanya Adit melihat mereka sedang lahap memakan rotinya.

Reni memberikan roti yang baru saja dikeluarkan dari plastik putih. "Ini makanlah, agar perutmu tidak bunyi terus," Reni tersenyum melihat Andrew yang juga tersenyum.

"Kalian kenapa sih senyum-senyum seperti itu?" tanya Adit sambil membuka bungkusan rotinya.

"Aku lucu denganmu... Baru saja bangun, tapi kamu justru menyalahkan kita yang terjaga sedari tadi," jawab Andrew sambil melahap rotinya.

"Iya maaf deh maaf... Kalian tahu sendiri..." ucap Adit terpotong dengan mereka yang serentak meniru ucapannya.

"Mempunyai istri yang hamil itu melelahkan..." jawab mereka berdua serentak lalu tertawa bersama menikmati sepotong roti untuk mengganjal perut mereka yang lapar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS