Chapter 252 - Susah juga

Di depan kamar apartemen James dengan kasar menekan bel berulang-ulang kali, membuat Mathew yang sedang tertidur akhirnya terpaksa bangun untuk membukakan pintunya.

"Tin nong Tin nong Tin nong"

"Sialan ... Siapa yang menekan bel tidak punya aturan seperti ini," ucap Mathew beranjak dari ranjangnya lalu berjalan untuk membukakan pintu kamarnya.

James ditemani Lewis marah karena Mathew lama sekali membukakan pintu untuk mereka, padahal mereka sangat tergesa-gesa.

"Dasar Lama sekali! Lama sekali membukakan pintu. Atau jangan-jangan dia masih tidur lagi!" ucapnya dengan emosi sambil menekan belnya lagi.

Lewis hanya bisa diam tidak berani melawan perkataan James yang sedang kesal. Mathew yang mengintip terkejut melihat sekretarisnya yang datang dengan tergesa-gesa seperti itu.

"Ini James dan Lewis datang tergesa-gesa seperti itu ada apa?" ucap Mathew dengan cemas lalu ingin kembali tak membukakan pintu, tapi dia ingat dengan masalah yang akan terjadi nantinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS