Chapter 245 - Rasa

Di kereta Viktor sedang makan bersama Adit, sambil membahas rute yang akan dijalani oleh mereka nanti setibanya di stasiun Surabaya.

"Jadi nanti setelah sampai di sana, kita langsung mendatangi alamat rumah pelaku. Semoga saja dia ada di sana," ucap Haris mengunyah makanannya.

"Iya semoga saja, jika tidak usaha kita ke Surabaya hanyalah sia-sia," jawab Viktor dengan raut wajah kesalnya.

"Itu yang sedang aku pikirkan komandan, tapi semoga saja dia ada di rumahnya," ucap Adit dengan wajah pasrah.

"Semoga saja kali ini takdir berpihak kepada kita," harap Viktor tertawa sambil memakan makanannya. "Ini enak sekali ternyata," puji Viktor dengan lauk sambal cumi goreng yang dia makan.

"Memang sekarang makanan dikereta banyak macamnya," jawab Adit tersenyum sambil terus melahap makanannya.

Seketika panggilan ponsel Viktor berdering panggilan dari kekasihnya, dengan cepat dia mengangkat ponselnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS