Mulai percaya cinta...
Reni pun sudah tak ingin bicara dengan Andrew lagi, membuat Andrew pun langsung meminta Reni untuk tak bersikap kekanak-kanakan. Karena mereka ini rekan kerja, tak enak jika nanti ada masalah seperti ini.
"Reni mau sampai kapan kau marah-marah seperti ini?" tanya Andrew kepada Reni yang berjalan masuk ke dalam lobi.
"Aku tidak marah!" ketus Reni mengabaikan Andrew yang berjalan mengikutinya.
Andrew pun memegang pundak Reni untuk menghentikan langkahnya, lalu Reni pun berbalik dan menatap tegas Andrew.
"Tolong jauhi aku!" ucap Reni dengan mata memerah menahan tangisnya.
"Alasannya apa? Kau ini rekanku, masa kita harus berjauhan seperti ini. Kita juga sering dapat tugas keluar bersama, jadi bagaimana kalau kau terus marah padaku," jawab Andrew mencoba menjelaskan kepada Reni.
"Aku menyukaimu Andrew! Aku lelah sekali dengan perasaan ini. Kau harusnya bisa mengerti dan peka terhadap perasaan yang kumiliki!" ucap Reni mengakui perasaannya di depan Andrew.