Chapter 209 - Pedih

Di rumah Haris begitu senang sekali, dia bangun tidur sudah ada istrinya Grace yang sudah pulang kemarin malam, bersama anaknya. Namun saat bangun, dia melihat Grace wajahnya murung sekali, entah apa yang sedang dia pikirkan, membuat Haris langsung menanyakannya kepada Grace.

"Kau kenapa Grace, apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Haris sambil memegang tangan Grace istrinya.

"Aku takut sayang," lirih Grace kepada Haris dengan wajah yang sendu sekali.

"Takut kenapa sayang, katakan padaku. Apa yang kau takutkan? Kalau itu hal yang membuatmu teringat akan kejadian tadi waktu lalu, aku mohon lupakan saja sayang. Anggap saja itu untuk pembelajaran kita ya," pinta Haris kepada Grace sambil menguatkannya.

"Mana mungkin bisa kulupakan, aku takut nanti malah aku menyakitimu sayang. Apalagi anak kita, aku takut sekali," jawab Grace dengan sangat sedih sekali melihat Haris.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS