Juwita sudah tidak bisa mempercayai perkataan dari Asep yang terdengar tulus seperti itu, maka itu dia pun kembali bicara dengan nada tinggi membalas perkataan Asep barusan.
"Percuma saja kau berbicara dengan nada tinggi seperti itu, bagiku dan Ardi kau hanyalah seorang penghianat! sekali penghianat maka akan menjadi penghianat selamanya," jawab Juwita sambil melempar puntung rokoknya ke bawah tanah lalu dia menginjaknya dan meninggalkan Asep begitu saja untuk tidur di ranjang miliknya.
Sedangkan Asep yang masih merokok, mewajari semua tindakan Juwita yang tak lagi mempercayainya, dia tak ingin memaksakan seseorang untuk mempercayainya lagi, sedangkan dirinya sendiri yang sudah merusak kepercayaan itu.
hati Juwita masih kesal dengan semua penjelasan dari Asep dan kedua temannya yang mengaku bahwa dirinya tidak akan lagi menjadi penghianat. Membuatnya bingung dan merasa takut untuk menjebak dan melihat mereka dijebloskan ke dalam penjara.