Di perjalanan Andrew merasa sedih dan sedikit gelisah sekali, memikirkan nasib Sonia yang masih begitu memprihatinkan, kecelakaan kemarin membuat badan Sonia mengalami rasa sakit. Viktor yang sedang mengendarai mobilnya melihat Andrew begitu gelisah, sudah menduga kalau anak buahnya itu sedang memikirkan teman wanitanya.
"Kau pasti memikirkan kondisi Sonia ya?" tanya Viktor sambil melihat Andrew yang sedang gelisah sekali.
"Iya aku sedang memikirkan Sonia, habis dari semalam dia muntah-muntah terus, tubuhnya juga demam tinggi. Jadi agak cemas meninggalkannya sendiri," jawab Andrew dengan wajah yang sedih sekali.
"Kau begitu mencemaskannya, seperti kekasihmu sendiri? Apa kau menyukainya?" tanya Viktor sambil sesekali melihat Andrew.
"Dia bahkan lebih penting daripada seorang kekasih, sangat penting. Sampai-sampai aku mungkin tidak akan bisa memiliki kekasi, fokus utamaku hanya padanya," jawab Andrew sambil tersenyum sedih melihat ke arah depan.