Setibanya di depan rumah kosong yang dimana tempat itu menjadi tempat kejadian perkara. Di saat mereka digigit oleh pelaku yang mengonsumsi obat heroin. Andrew masuk lebih dulu, lalu dia meraih tangan Reni untuk ikut masuk bersamanya. Dia menyinari ruangan itu dengan lampu ponselnya dan meminta Reni mengeluarkan ponselnya untuk membantu membuat ruangan itu lebih terang lagi.
"Reni bisa tolong bantu aku," pinta Andrew sambil melihat Reni yang masih ketakutan melihat sekeliling rumah kosong itu
"Apa?" tanya Reni yang tidak bisa berpikir dengan keringat dingin yang bercucuran di dahinya tangan dan kakinya pun gemetar saking takutnya dengan suasana yang dingin di ruangan.
"Tolong keluarkan ponselmu dan nyalakan lampunya. Karena di sini sangat gelap sekali, jadi aku membutuhkan bantuan penerangan lagi dari ponselmu," jawab Andrew sambil melihat Reni yang mengeluarkan banyak keringat dingin di dahinya.