Pagi hari terdengar suara bayi menangis kencang sekali, menggema di seluruh ruangan Grace yang merupakan istrinya Haris terdiam saja di dekat kereta bayi dan menutup kedua telinganya sambil duduk di lantai. Seolah dia tidak ingin mendengar suara bising suara bayinya yang keras. Haris yang masih tertidur di kamarnya, sampai terbangun dengan kesal lalu bergegas keluar untuk menghampiri istrinya.
"Grace! Kau sedang apa disitu! Kau tuli ya, itu bayi kita menangis, tapi kau malah diam saja seperti tak mendengarnya," bentak Haris sambil mengambil bayinya dan digendong dalam dekapannya sambil menimang-nimang lalu melihat istrinya yang diam saja.
"Kau ini benar-benar ya Grace! Kau mau bangun atau aku akan..." perkataan terhenti saat melihat Grace berteriak histeris.
"AHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!.
"Grace! Kau kenapa berteriak seperti itu!" bentak Haris lagi yang tak mengerti dengan kondisi istrinya yang menangis setelahnya.