Pak Cakra begitu berani mengatakan secara terang-terangan jika dirinya mencintai aku pada Grandma dan Mas Hari Abimanyu dan juga terhadap semua orang. Pak Cakra padahal sudah menikah dengan Mbak Syakila tapi dia tidak bisa move on. Apa sesulit itu melupakan cinta pada pandangan pertama? Entahlah.
Pak Cakra tidak malu mengakui rasa cinta itu pada dunia baginya cinta adalah anugerah sebab cinta datang dengan tiba-tiba. Namun dia salah besar mencintaiku yang sudah sah jadi istri anaknya sendiri dan dia sudah jadi suami orang.
Mbak Syakila menghampiri aku dan Mas Hari Abimanyu di ruang tamu untuk menjelaskan bahwa hatinya hancur atas sikap Pak Cakra.
"Aryna dan kamu Abi aku benci pada Pak Cakra mengapa dia tidak berubah dan masih mencintai kamu Aryna di mana otak dia? Sungguh laki laki tidak punya hati," kata Mbak Syakila kesal sekali pada sikap suaminya yang tidak punya harga diri.