Aryna dan Icha sampainya duluan Icha, dia melihat rumah sepi dan masih dikunci jadi semakin marah.
"Bunda sama Aqila kemana?" teriak Icha melempar tasnya. Tidak lama terdengar suara mobil, ia melirik kesal.
"Itu Bunda baru pulang sama Aqila dan Rasya," gerutu Icha.
Aryna dan anak-anak turun, menghampiri Icha yang berdiri di depan pintu.
"Icha, Bunda minta maaf ya, sayang jemput kamu terlambat soalnya ban mobil Bunda bocor," jelasnya.
"Iya, tidak apa-apa," sahutnya cepat.
Aqila membuka pintu, Icha masuk sambil menyenggol bahunya dengan kencang.
"Kakak kamu kurang obat ya, mukanya ditekuk begitu," ujar Rasya Hidayah.
"Jangan bilang begitu, nanti Kak Icha marah kalau dengar, kamu ini Rasya!" Aqila pun spontan menarik hidung sahabatnya itu dengan sangat keras sampai anak laki-laki tersebut berteriak kesakitan.