Terkadang sesak di dada ia rasakan sakit tapi tak berdarah begitu lah yang dialami oleh Aryna selama ini terhadap Nia Kurnia orang yang salah tapi dia yang merasa dizalimi.
Arya merasa jika Nia Kurnia sangat benci dan dendam dengannya sampai dendam itu abadi, meskipun aneh tapi nyata. Bagaimana tidak aneh? Kebencian itu berawal dari kesalahan Nia Kurnia sendiri yang mencintai suami orang.
[Aryna, kamu jangan bahagia dulu, ya. Aku tidak akan membiarkan kamu bahagia, ingat itu, sebab aku akan selalu membuat kamu menderita!] Nia bahkan terang-terangan mengirim pesan ke Aryna dengan nomor baru, padahal tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba kirim chat yang bikin naik darah.
Saat membaca pesan tersebut Aryna bisa menebak itu perbuatan dari Nia Kurnia.
"Siapa yang mengancam aku begini? Beraninya pakai nomor baru, tapi ini kemungkinan besar perbuatan Nia Kurnia," gumam Aryna menebak dan hal itu memang sangatlah benar sekali.
