Setelah itu Valen memakaikan kalung itu kepada Hanna.
"Astaga .. Cantik banget ... Aku suka bandulnya yang terbuat dari kristal ini dan warnanya sangat memikat." Kata Hanna sembari memegang bandul kalung itu.
Valen tersenyuman sembari duduk kembali di kursinya.
Di tempat paling pojok di bagian perpustakaan itu Kenzo duduk sendiri sambil membaca beberapa buku berat yang hanya mampu di cerna oleh orang-orang tertentu.
Entah kenapa aura Kenzo bisa Valen rasakan. Dia yang semula tersenyum memperhatikan Hanna tiba-tiba merasakan keanehan setelah melepas kalungnya, dia pun menoleh ke semua sudut di ruangan itu. Namun yang terlihat hanya beberapa mahasiswa yang duduk dan fokus membaca bukunya.
Sedangkan Kenzo masih terlihat tenang dan fokus membaca bukunya.
Valen berdiri saat ia merasakan tarikan kuat dari Kenzo. Tepat saat itu kakinya yang mulus tergores oleh meja.
"Ahhh ... " Valen memegang kakinya yang tergores dan mulai mengeluarkan darah.