"Sepertinya itu Valen ... " Ucap Kenzo setelah ia mengendus dan tidak mencium bau apapun. Karena hanya Valen yang tidak bisa ia cium bau tubuhnya.
Kenzo pun segera membuka pintu ruang kerjanya. Seketika itu ia menemukan Valen sudah berdiri di hadapan nya.
"Valen ... Sejak kapan kamu disini? Kenapa kamu tidak menelpon ku jika kamu ingin bertemu denganku?" Tanya Kenzo dengan sedikit gugup. Ia khawatir kalau Valen akan mendengar pembicaraan nya tadi.
"Jika aku tidak kesini dan mendengar semaunya, apakah kamu akan memberitahu ku tentang Justin?" Tanya Valen tanpa menjawab pertanyaan Kenzo lebih dulu.
Kenzo terdiam.
'Sudah aku duga.'Batin Kenzo sembari menarik nafas dalam.
"Alpha Ken yang terhormat ... Bisakah anda menjawab pertanyaan saya?" Tanya Valen lagi dengan sinis.
Kenzo kembali menarik nafas dalam. Setelah itu ia membawa Valen untuk masuk ke dalam ruang kerjanya.
