Hampir seperti kain putih panjang yang diikatkan di tubuhnya dengan simpul dalam bentuk gaun yang indah.
Vincent kembali menatap gadis itu. Perlahan ia melepaskan semua simpul dan pakaiannya.
Begitu pakaiannya meluncur turun dari tubuhnya, Serigala Vincent menggeram penuh hasrat.
Sosoknya yang ramping mempesona, diberkati dengan dada bulat dan pantat bulat yang memberikan lekuk tubuh yang indah dengan fitur halus.
Quinsha langsung menutup matanya. Ia tidak menyangka kalau Vincent akan melakukan tindakan senekat ini.
"Vincent ... Hentikan! " Kata Quinsha dengan cemas.
Vincent mengabaikan larangan Quinsha, ia lalu mencium tulang belikat gadis itu.
"Vincent ... Jangan melampoui batas!" Kata Quinsha dengan suara yang sedikit meninggi.
"Bagaimana mungkin aku bisa berhenti saat bau harus tubuh ini sangat menggoda ku."