Chapter 118 - Kutukan

Ia pun tak sabar untum segera melihat patung itu. Setidaknya dia akan lebih percaya lagi jika melihat dan merasakannya langsung.

Seketika itu Vico membayangkan bagaimana penampilannya, jenis warna rambutnya, warna matanya yang seperti apa. Bagaimana dia akan terlihat ketika dia akan tersenyum dan memanggil namanya dari mulutnya yang manis. Bagaimana suaranya yang manis akan terasa.

Jody mengerutkan keningnya melihat Vico yang terlihat lebih aneh dari Vincent saat menemukan mate nya.

"Kalau begitu, kita harus mencari patung itu sampai ketemu. Aku akan melakukan apapun untuk melepaskan mereka dari kutukan." Kata Vico dengan bersemangat. Vico terlihat lebih bersemangat daripada Vincent saat ini.

"Lebih baik, kita masuk ke dalam mobil dulu. Nanti kita diskusikan dan mencaritahu siapa yang sudah mengambil patung itu!" Kata Jody yang merasa cemas kalau pembahasan mereka akan ada yang mendengar nya.

Vico dan Vincent pun langsung mengangguk dengan semangat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS