Vincent menekan kedua bahu Vico lalu berkata, "Vico, adikku yang paling baik. Dibandingkan aku dan kakak Quinsha, kamu adalah orang yang sangat dekat dengan ibu. Aku berjanji akan mengabulkan satu permintaanmu jika kamu berhasil mendapatkan nomer penyihir itu! Tolong aku, sekali ini saja! Aku sudah jatuh cinta padanya dan mungkin aku akan gila jika melihat nya terus seperti itu. Jadi, aku mohon tolong aku!"
Vico tertegun melihat kakak nya yang dingin dan tidak pernah mengeluh itu memohon padanya dengan mata yang berkaca-kaca. Sebelumnya ia tidak pernah melihat kakaknya seperti ini pada siapapun.