"Tunggu, Sayang," panggil Fabio.
Amanda tak menghiraukan dan terus saja melangkah keluar kamar. Dia menuruni tangga dengan langkah cepatnya. Sampai di ujung tangga dia melihat Yoona tengah duduk menikmati tayangan televisi.
Dia memandang sekejap dan kembali melanjutkan langkahnya. Semetara di belakang Amanda, Fabio seperti orang yang sedang mengejar ketinggalan. Dia membuntuti Amanda menuju dapur mengambil beberapa kotak yang dia persiapkan tadi.
"Tunggu, Sayang." Fabio berusaha membuat Amanda berhenti lagi. Dia hanya tak bisa membiarkan Amanda pergi dengan perasaan yang seperti itu.
Amanda masih tak ingin merespon terlebih ada Yoona di sana. Dia sibuk dengan semua yang akan ia bawa dan melanjutkan langkah. Fabio merasa terabaikan menarik kasar lengan istri keduanya itu hingga membuat kotak makannya terpelanting.
Brak,
Suara itu memecah telinga. Amanda hanya bisa menghela napasnya dalam-dalam. Masakan yang dia buat sepanjang pagi berceceran di lantai karena Fabio.