Mendengar gerutuan bundanya. Risky tersenyum kecil apalagi melihat ekspresi wajah bundanya yang pasti sangat lucu.
"Ya kalau aku nyebelin dan sama kaya papah kan karena aku anaknya papah. Makanya sama, kalau beda aneh dong," ucap Risky.
"Iyaa deh iya like father like soon, Eh tapi ayo dong ceritain sama bunda tentang si cantik itu. Bunda kan juga pengen tahu apa yang terjadi," seru bunda Risky.
"Bunda taruh botol air putih ini dulu aja di kamar bunda. Baru nanti kalau udah taruh botol air putih ini. Bunda langsung ke kamar Risky. Nanti Risky ceritain semuanya di kamar," balas Risky.
"Serius ya kamu ceritain sama bunda ya?" tanya bunda Risky memastikan.
Risky menganggukkan kepalanya, "Iyaa bunda. Udah sana nanti papah tungguin bunda kelamaan eh langsung disamperin ke sini," balas Risky.
"Iyaa deh iyaa," ucap bunda Risky.