Risky pun kembali duduk dan kini mengambil tangan Mila untuk dia genggam. Risky menatap ke arah Mila dengan tatapan bersalah.
"Kenapa gua engga ikut pindah aja sama Mila. Kenapa gua engga terima pas mamah dan papah nyuruh gua pergi nyusul Mila," ucap Risky di dalam hatinya sembari terus menggenggam tangan Mila.
"BI tadi pagi Mila udah bangun kan?" tanya Risky.
Asisten rumah tangga Mila menganggukkan kepalanya, "Udah atuh den. Kalau belum mah bibi udah panik dari tadi. Lagian Non Mila sebentar lagi bangun kok den," balas asisten rumah tangga Mila.
"Tapi bibi jangan bilang ya ke Mila. Kalau aku ini Kiki," ucap Risky.
"Loh memang kenapa? Kalau non Mila tahu den Kiki udah balik lagi ke samping non Mila. Non Mila pasti akan senang banget," seru asisten rumah tangga Mila.
"Aku tahu kalau Mila pasi senang kalau ketemu aku lagu. Tapi aku masih pengen kaya gini. Kalau udah waktunya pasti aku yang akan kasih tahu ke Mila kalau aku ini Kiki," balas Risky.
