Semua panah yang diarahkan Vamor pada pria pemegang pedang, telah hancur lebur sepenuhnya. Tidak ada satu pun panah yang tersisa. Bukan merasa takut atau terkejut, Vamor justru merasa sangat senang atas apa yang terjadi pada dirinya.
Vamor mengangkat tangan sembari tersenyum mengerikan. Alisnya menyatu sempurna dengan bola mata terbelalak bagaikan keluar. "Bagus! Hibur aku lebih lama lagi!" Ratusan panah kembali muncul dan melayang di sekitar Vamor. Kali ini, semua panah tersebut mengeluarkan api pada ujungnya yang tajam. Bersiap membakar seluruh benda yang disentuhnya. "Kuharap, kau dapat menghindari yang ini juga!"
Pada saat Vamor mengayunkan tangan, seluruh panah berapi yang melayang di sekitar langsung meluncur. Panah tersebut mengarah pada pria pemegang pedang yang sedang berdiri dengan kuda-kuda mantap. Tatapan matanya dipenuhi dengan semangat api, bersedia membakar apapun yang mendekatinya.
