"Astaga, lu serius Revan? Terus mama gue gimana? dia nangis atau sebenarnya ngamuk? Jangan bercanda lu, Revan?"
Adit terus meminta secara mendesak. Jujur, dilain sisi ia tadinya tak begitu khawatir jika mamanya mencari dirinya. Hanya saja... lain cerita ketika mamanya memberontak. Berontak dalam artian ia mengamuk terutama ke mamanya Rena.
"Iya, serius. Lu gak percaya?" tanya Revan.
"Nangis?" tanya Adit memastikan.
Ya, Adit memilih diluar mobil bertanya dibanding masuk ke dalam terlebih dahulu. Padahal hujan semakin deras.
Revan mihatnya hanya geleng-geleng kepala. Entahlah, katanya panik. Tapi sikap kepanikannya tidak ditunjukkan
"Adit, masuk deh cepat! Gue gak peduli nama gue pun mau nangis atau marah, yang jelas beliau sedang mencari kita m, Adit," timpal Rena serius
"Nanti kau kita datang terus mamamu dan mommy ku adu perang karena kita kabaur gimana?"
Bukannya menjawab pertanyaan dan bergerak cepat, Adit masih setia berceloteh.