Chereads / Sweet cheating (BL) / Chapter 21 - Vigintiunum

Chapter 21 - Vigintiunum

Calvin memberhentikan sejenak kegiatanya, dan mulai memperhatikan niko yang sedari tadi terus saja mengganggunya.

Calvin memang menyuruh niko untuk duduk diam di atas ranjang. Tapi, kalau di ledekin terus-menerus sama niko, calvin jadi merasa geram sekaligus gemas rasanya ingin menggigit dan mencengkramnya kuat.

Lihat saja, bagaimana calvin tidak ingin melahap? Calvin masih menatap kekasihya itu yang sekarang lagi berpose melet ke arah calvin.

Calvin menggelengkan kepalanya sambil menahan kesal yang tertahan. Calvin kembali memasukan baju yang sudah selesai di lipat dan rapi ke dalam lemari.

"Calvin, calvin" Panggil niko.

Calvin sangat tau, kalau sekarang niko itu lagi ngeledekin calvin. Suka banget buat orang gemas.

"Apa sayang" Jawab calvin tanpa mau menoleh ke arah niko. Niko berdecak karena calvin sengaja tak mau menatapnya, niko menjadi bete gimana gitu kalau di cuekin sama calvin.

"Ish, liat ke akunya dong" Marah calvin yang terdengar lucu. Calvin menghela napasnya pelan sembari tersenyum kemudian memincingkan matanya melihat niko.

Saat sudut matanya mulai melihat ke arah niko, calvin terbelalak dan Kedua matanya menyalang dengan sempurna ketika melihat niko yang dengan sengaja menunggik di atas kasur sembari bermain-main dengan guling di bawahnya.

Kemudian setelah itu kembali menelungkup dan memainkan kedua kakinya seraya meledek ke arah calvin supaya tertekan dan segera menghampirinya. Tapi, sayang banget nih. Calvin nggak bakal secepat itu datangin niko yang memang sengaja memancing calvin. Yang tadinya niko membuat calvin kesal sekarang giliran calvin yang membuat niko jadi badmood karena di cuekin.

"Di cuekin?" Batin niko menggeram. Niko mengerucutkan bibirnya saat calvin kembali sibuk dengan bersih-bersih kamar. Ngeselin banget nggak sih? Awas aja pokoknya, niko nggak mau kasih jatah malam ini. Niko mendengus, melingkarkan kedua tanganya di atas dada dan pura-pura sok ngambek sama calvin sampai calvin menyadarinya nanti.

Satu-persatu kamar mereka mulai bersih, calvin juga sudah menata rapi kembali semuanya ke dalam lemari. Calvin melirik sekilas saat niko masih mode ngambek yang sengaja di buatnya biar di bujuk sama calvin. Ah, calvin sudah tak tahan melihat sikap niko yang seperti itu. Tapi, ini hukuman buat anak nakal karena sudah membrantaki kamar dan menghamburkan barang-barang yang ada di dalam lemari.

Calvin mengambil bungkusan plastik yang tadi sempat di taruhnya di atas meja. Ia membawanya sembari mendekati niko yang masih terduduk di atas kasur.

"Niko" Panggil calvin yang mulai mendekati niko. Niko hanya sekilas melirik, sementara itu calvin mengasih tunjuk plastik yang di bawa sama tangan calvin ke arah niko. Tapi, sepertinya niko masih bete gara-gara di cuekin sama calvin.

"Ih, kenapa bibirnya di monyongin gitu?" Tanya calvin yang sudah duduk di samping niko sembari mencubit bibirnya gemas. Niko memutar bola matanya malas lalu tersenyum kecut dan kembali mencueki calvin. Katanya niko dia mau balas dendam sama calvin.

Bibir calvin tersenyum," makan dulu" Suruh calvin sembari membuka kotak berisi ayam kfc.

Calvin memberikanya pada niko sambil bertanya,"Mau di suapin atau makan sendiri?" Tanya calvin lembut, calvin menatapnya dalam serta tulus.

"Hem" Sahut niko masih mode ngambek.

"Kamu pms sayang?" Celetuk calvin polos membuat niko melotot tajam. Gila aja! Si calvin bilang niko pms. Cewek kali di kira.

"Gitu banget cih ngeliatnya jadi, gemes " Kata calvin, tanganya langsung beralih mencubit pipi niko lembut. Niko mencembikkan bibirnya dan malas menanggapi ucapan calvin.

"Mau makan sendiri?"

"Hem"

"Di suapin?" Tanya calvin.

"Hem" Calvin bingung harus melakukan apa lagi. Sepertinya seorang seperti niko itu spesiasnya selalu benar! Dan spesias kayak calvin itu yang selalu mengalah.

Calvin kembali meletakan makanan yang sudah di buka itu di atas nakas. Calvin menarik tangan niko lembut dan menyuruhnya untuk duduk di atas pangkuanya. Niko menurut, niko langsung duduk di atas pangkuan calvin sembari mengalungkan tanganya di leher calvin, calvin melingkarkan tanganya di pinggang ramping milik niko sembari mengelus pundak niko dengan sayang.

Calvin sedikit merenggangkan pelukanya dan berbalik menatap niko yang sedari tadi matanya jelalatan menatap sana-sini.

"Kamu ngeliatin apa?" Tanya calvin.

"Umh, gak" Calvin tersenyum lagi.

Calvin mulai memperhatikan sejenak wajah niko, yang terlihat lebih cantik jika di bandingkan dengan keyla. Tapi, tetap saja yang cantik itu harus perempuan. Tangan calvin terulur dan menyibak anak rambut milik niko sambil tersenyum," kamu cantik nik" Kata calvin dan berhasil membuat niko tersipu. Ah, tetap saja niko masih mau ngambek sama calvin.

"Gua cowok" Decit niko.

"Iya, aku tau"

"Terus, Kenapa lu bilang gua cantik?"

"Emang, cantik kok"

"Gak" Tolak niko.

"Jadi, apa dong?" Tanya niko, niko mendengus.

"Ganteng" Bibir calvin tersenyum saat mendengar jawaban niko.

"Iya, kamu gantengnya aku."

"Hem"

"Masih ngambek?" Niko mengangguk jujur, tentu saja pengakuan niko membuat calvin refleks mengacak rambutnya gemas.

"Maaf, tadi aku cuekin. Abisnya, kamu nakal sih" Cubit calvin di perut niko sambil menyeringai kecil. Calvin semakin mengeratkan pelukanya, hari ini calvin mau berduan dengan niko karena mulai minggu depan mereka akan jarang bertemu.

"Ya, kamu sibuk sendiri"

"Bukan sibuk sendiri. Tapi, lagi bersihin kamar yang abis kamu brantakin. Kamu juga gak mau kan ngerapihin?" Kata calvin," Gak mwhehe" Jawab niko sambil cengengesan dan membuat calvin menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Calvin" Panggil niko, niko beralih duduk posisi koala hug sambil mengalungkan tanganya di leher calvin.

"Hum, kenapa sayang?" Tanya calvin.

"Niko, mau —,"

"Mau?" Ulang calvin masih menatap wajah niko yang ngeblush. Calvin masih belum mengerti.

"Jub-jub" Bisik niko malu, bentar! Ini maksudnya niko apa ya? Masalahnya calvin baru mendengar kata jub-jub. Yang jadi pertanyaanya. Jub-jub itu apa? Calvin cango mendengar permintaan niko yang susah di mengerti.

"Jub-jub?" Ulang calvin lagi, niko mengangguk cepat sambil tersenyum senang," Iya!! Mauuuu" Kata niko mulai mendekatkan wajahnya perlahan tetapi langsung di tahan sama calvin.

"Ih, kenapa?" Kesal niko mencembikkan bibirnya. Calvin menggaruk tengkuknya kayak orang bodoh di hadapan niko.

"Jub-jub itu apa? Bisa pake bahasa yang aku ngerti gak sayang? Hehe" Gini-gini calvin takut niko marah.

Niko terdiam, niko memandang sinis ke arah calvin sembari berdecak."Ck, udahlah Gak usah!" Niko beranjak dari atas pangkuan calvin.

"Eh, tunggu" Tahan calvin membuat niko berbalik menoleh menatap calvin.

"Jangan marah dong, aku gak ngerti jub-jub" Niko memutar bola matanya malas, moodnya jadi berantakan gara-gara calvin. Niko mau kaya yang di film bl thailand itu, Ish! Kenapa sih? Calvin gak peka.

"Gak ada"

"Ih, sayang. Ayolah" Mohon calvin.

"Mau makan" Niko mengalihkan pembicaraan.

"Niko" Calvin menggit bibir bawahnya.

"Udah gak mood. Cepetan suapin, mau makan" Niko sudah duduk manis di hadapan calvin dan meminta makan sama calvin.