Chereads / Adek Kelas ku Pacar ku / Chapter 25 - bab 25

Chapter 25 - bab 25

Jadi emang es krim di bapak - bapak itu ada beberapa rasa dan mempunyai beberapa nama - nama unik yang sangat kekinian, es krim disini sangat cocok untuk anak - anak muda pecinta es krim. disini terdapat beberapa rasa diantaranya adalah ada rasa coklat, rasa stoberi, rasa vanila, rasa cappucino, dan juga mempunya beberapa nama - nama yang unik ada beberapa nama - nama es krim yang unik dan menarik diantaranya yaitu ada es krim masa lalu, es krim Joker, es krim mantul, es krim gagal move on, es krim galau, es krim langgeng, es krim mantan, es krim loss dan es krim galmon. tidak hanya naman dan varian rasa nya aja yang menarik es krim disini juga sangat terkenal dengan rasa nya yang sangat enak dikalangan anak - anak pecinta es krim.

" Mau beli es krim yang rasa apa neng? tanya bapak - bapak penjual es krim tadi saat agnia dan Devan sudah sampai di antrian paling depan

" ada es krim apa saja pak ?" tanya agnia kepada bapak - bapak penjual es krim itu, karena memang agnia baru pertama kali beli padahal penjual es krimnya udah ada lama tapi karena jarak rumahnya yang lumayan jauh sama tempat jualan es krimnya jadinay agnia baru sempet beli sekarang, padahal dia aslinya udah lama pengen beli es krim itu tapi karena waktunya dan dia jarang lewat situ jadinya dia baru bisa beli es krimnya sekarang.

" disini beberapa varian rasa neng Ada es krim galau, es krim gagal move on, es krim langgeng, es krim masa lalu, es krim mantul, es krim loss dan es krim mantan, mau yang rasa apa neng?" ucap bapak - bapak penjual dengan ramah menjelaskan beberapa varian rasa yang dijual disana

" Lo mau yang rasa apa dev?" Tanya agnia sama Devan yang sibuk main handphonen nya.

" Emang ada apa aja?" Tanya Devan kepada agnia karena dia tadi enggak memperhatikan obrolan agnia dan bapak - bapak penjual es krim tadi karena dia lagi bales chat sahabat - sahabatnya.

" Tadi kan udah di jelasin sama bapak - bapaknya, makanya jangan main handphonen Mulu dong," ucap agnia kesal sama Devan karena Devan dari tadi tidak mendengarkan pembicaraan dia sama bapak - bapak penjual es krim tadi dan nanti agnia harus jelasin ulang lagi menu - menu es krim yang ada di sana.

" Ya kan tadi gue lagi bales chat temen - temen gue jadinya enggak terlalu dengerin waktu Lo sama bapaknya lagi ngobrol," jelas Devan kepada agnia, kalau dia tadi enggak dengerin obrolan agnia dan bapak - bapak penjual es krim tadi itu karena lagi balasin chat dari sahabatnya.

" Ya kan sambil dengerin juga bisa kan, ya udah lah males gue kalau debat sama elo, jadi menu - menu es krim yang ada di sini itu ada Ada es krim galau, es krim gagal move on, es krim langgeng, es krim masa lalu, es krim mantul, es krim loss dan es krim mantan, terus sekarang elo mau yang mana?" Jelas Devan kepada agnia menjelaskan menu - menu es krim yang ada di tempat itu.

" Punya gue sama in aja sama kayak elo ag," ucap Devan kepada agnia kalau dia pesennya sama kayak pesenam agnia karena dia enggak tau mana yang enak dan enggak mau mikir pusing - pusing buat milih pesanan untuk dia.

" Kalau kayak gitu mending bicara dari tadi aja, biar guenya enggak buang - buang tenaga buat jalasin menu - menu es krim yang ada di sini kalau akhirnya elo cuma pesennya minta samain sama gue," ujar agnia kesal sama Devan karena tadi Devan udah tanya tentang menu - menu yang ada di sini tapi setelah agnia udah jelasin panjang kali lebar tapi akhirnya Devan pesennya cuma minta di samain sama punya agnia.

" Ya kan tadi gue enggak denger waktu bapak - bapaknya jelasin menu - menunya yang ada disini, la terus gue tanya sama elo dan elo mau jelasin kan, yaudah berarti bukan salah gue lah," ucap Devan enggak mau disalahin sama agnia selalu aja ada alasan.

" Bodoamat lah males gue sama elo," ujar agnia memutus perdebatan mereka berdua, padahal agnia kalau mau bales omongan Devan biasa aja, mudah banget malahan tapi agnia males dan dibelakang dia ada ibu - ibu juga yang mau beli es krim yang udah marah - marah sama agnia dan Devan karena enggak selesai - selesai dari tadi pesennya, jadi agnia memutuskan untuk memutus perdebatan dia dan Devan. Dan setelah balsan dari agnia tadi Devan juga enggak membalas ucapan agnia Devan kembali sibuk dengan handphonen nya.

" Pak beli es krim yang rasa loss 2 ya pak ," ucap agnia memesan es krim untuk dia dan Devan, dia juga belum pernah mencoba es krim di sini tetapi kata temen - temennya dia es krim di sini itu enak - enak dan mumpung agnia disini agnia memutuskan untuk mencoba es krimnya dan Agnia memilih yang rasa loss karena menurut dia untuk aja namanya jadinya pengen nyobain.

" Siap neng tunggu sebentar ya neng bapak buatin dulu es krimnya," ucap bapak - bapak penjual es krim tadi ramah banget sama agnia.

" Baik pak," ucap agnia tak kalah ramah sama bapak - bapak penjual es krimnya.

Sambil menunggu es krimnya jadi agnia melihat ke arah kanan dia ternyata Devan lagi asik dengan handphonen nya karena agnia gabut akhirnya agnia memutuskan untuk mengambil handphone nya yang ada di tasnya untuk melihat ada pesan masuk atau tidak, saat sudah mengambil handphonenya yang ada di dalam tas nya agnia langsung membuka handphonen nya langsung menuju ke aplikasi hijau saat melihat - melihat beebrapa pesan dan membalas nya dan menurut dia sudah tidak ada yang penting agnia langsung menutup handphonen nya dan menarik lagi ke dalam tas punya dia saat agnia mau menutup tasnya, bapak - bapak tadi memanggil agnia.

" Neng ini es krimnya sudah jadi, rasa loss dua kan?" Ucap bapak - bpak penjual es krim tadi sambil memberikan es krimnya kepada agnia.

" Baik pak sebentar ya pak," ucap agnia sambil menutup resleting tasnya, saat dipastikan sudah tertutup rapat agnia langsung menggendong tasnya setelah itu agnia langsung mengambil es krim nya.

" Ini neng," ucap bapak - bapak penjual es krim tadi saat agnia mau mengambil es krimnya.

" Berapa ini pak," tanya agnia keoda bapak - bapak penjual es krim tadi saat es krimnya sudah berada di tangannya.

" Itu satunya dua puluh ribu neng jadi kalau semuanya jadi empat puluh ribu," balas bapak - bapak penjual es krim tadi kepada agnia.