Mereka berenam —Karina, Emy, Kaila, Elios, Azri dan juga Ezra— sudah berdiri di depan rumah besar nan suram yang digadai-gadai sebagai rumah hantu. Karina menelan ludahnya susah payah saat melihat rumah dengan aura gelap tersebut, terlihat sangat menyeramkan. Ya ... namanya saja rumah hantu. Meskipun begitu, banyak orang yang juga mengantri untuk masuk ke rumah tersebut, termasuk mereka.
Mereka mengambil tiket dan mengantri untuk masuk. Karina mulai mengeluarkan peluh dingin.
"Selanjutnya! Silakan masuk!" ujar pegawai itu. Dengan segala keberanian yang ada, mereka mulai memasuki rumah itu. Dan hey! Lihatlah si Azri itu, bukankah dia terlalu menempel ke arah Ezra? Dia terlihat menjengkelkan.
Saat mereka memasuki rumah itu, pemandangan gelap dengan sedikit remang-remang mulai memenuhi indera penglihatan mereka. Selain gelap, rumah ini juga sangat kotor, membuat Emy batuk-batuk saat menghirup udara.