Setelah beberapa saat, suasana kembali hening. Emy menengadah ke atas, menatap Azri yang sepertinya juga menatapnya. Tapi, entahlah! Karena sebenarnya di sini lumayan gelap karena penerangannya yang minim.
"K-kayanya udah pergi, deh ...," bisik Emy. Azri sedikit mengendurkan lengannya dari perut Emy.
"B-beneran?"
"Kayaknya iya, deh, soalnya udah sepi."
Emy sedikit memajukan tubuhnya, berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan cowok di belakangnya ini.
"T-tungguin!" Azri lagi-lagi menggenggam tangan Emy. Ya ampun, dia benar-benar ketakutan sekarang. Mereka berdiri tepat di depan kolong meja, namun seketika mereka membeku dan merinding. Tidak mungkin, 'kan ....
"Let's play with me ...."