"Berapa jauh kira-kira panjang jalan setapak ini, Sar?" tanya Andri penasaran sambil menyeka keringat di dahinya.
"Wah, berapa ya?" Sari mengerutkan dahi. "Sekitar … seratus meter lebih mungkin ya," jawab Sari sedikit ragu karena selama ini ia tak pernah merasa perlu untuk mengukurnya.
"Hmm. Enggak terlalu jauh. Tapi karena pepohonannya sangat rapat, sinar matahari jadi enggak bisa masuk ke dalam sini ya. Memberi kesan kalau jalan setapak ini panjang sekali. Ujung sebelah sananya aja sampai enggak kelihatan dari sini," komentar Andri.
"Benar, Ndri. Di dalam sini memang gelap sekali. Makanya aku sering merasa takut tanpa alasan setiap lewat sini. Rasanya seperti ada yang memperhatikanku dari balik bayangan pohon-pohon itu, dan membuatku jadi ingin lari ketakutan," ucap Sari sambil tertawa kecil.