Chereads / Unlimited Love / Chapter 282 - Angin Puting Beliung

Chapter 282 - Angin Puting Beliung

Budi terdiam sembari menajamkan telinga.

"Manggil siapa?" tanya Budi berbisik. "Kok aku nggak denger apa-apa?"

"Kayak ... kayak manggil nama kamu, deh ...." ucap Maya. Dia bergidik sedikit entah membayangkan apa.

Budi tercengang. Dan entah kenapa melihat reaksi Maya, Budi jadi ikut merinding.

"Masa ... ada yang manggil aku di tengah hutan dan di atas bukit kayak gini, May?" tanya Budi berusaha menyadarkan Maya bahwa hal itu sangat tidak mungkin terjadi.

"Oh ... iya juga, ya," ucap Maya merasa bingung sendiri. Dia yakin mendengar suara memanggil nama Budi dari kejauhan, tetapi memutuskan untuk tidak membahas hal ini lebih lanjut.

Sementara Budi juga merasa yakin kalau Maya salah mendengar. Mereka saat ini sedang berada di dalam hutan di puncak bukit. Mustahil ada yang memanggil mereka di sini.

GLAARRR!!

Petir kembali menggelegar kencang. Maya menjerit tertahan sambil mengeratkan pelukannya pada Budi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS