Kali ini Marina, Bimo, Ann dan Ale yang menatap terkesima pada Pak Toha.
"Eh anu, ada apa Mbak, Mas?" tanya Pak Toha yang mendadak gugup karena ditatap seperti itu.
"Pak Toha keren! Kita memang sefrekuensi, Pak!" ucap Ale sembari nyengir, kagum pada laki-laki seusia orang tuanya itu yang pemikirannya sangat terbuka.
"Itu pemikiran yang sangat bagus untuk anak SD di desa loh, Pak," puji Bimo.
"Oh gitu ya Mas, Mbak?" ucap Pak Toha dengan wajah terlihat senang.
"Kita memang ditakdirkan untuk bertemu seperti ini, ya," ucap Marina. "Aku yakin kok masih banyak orang-orang yang pemikirannya seperti Pak Toha meskipun tinggalnya di desa. Hanya kesempatan untuk berbicaranya saja yang belum ada."
"Kalau istri sama anaknya Pak Toha gimana?" tanya Ann. "Mereka open mind juga nggak kayak Pak Toha?" tanya Ann penasaran.
