Chereads / Unlimited Love / Chapter 215 - Budi si Pemberani

Chapter 215 - Budi si Pemberani

Budi kemudian melanjutkan ceritanya. Mulai dari setelah dia pulang ke desanya untuk memberitahukan kabar gembira ini, tetapi malah mendapatkan pengusiran yang menyakitkan.

Saat dia berjalan menuju ke rumahnya saja, orang-orang desa yang melihatnya berjalan dengan kedua kaki dan sama sekali tidak menggunakan penopang tubuh, sudah langsung ketakutan. Mereka semua menyikapi Budi seperti layaknya monster yang mengerikan.

Tak ada sedikitpun usaha mereka untuk bertanya, meskipun Budi mungkin akan sulit untuk menjawab pertanyaan mereka. Tetapi paling tidak, Budi berharap semestinya mereka bisa bersikap lebih terbuka dan tidak langsung menghakiminya sebagai penyihir atau pengguna ilmu hitam.

"Ya ampun, Kak," ucap Ann sambil menangkupkan kedua tangan di kedua belah pipinya. "Mereka ... langsung nuduh Kak Budi menggunakan ilmu hitam? Kok gitu sih?" protes Ann tak terima.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS