"Yang barusan aku merasa heran, kenapa keberadaan keluarga Pak Dodi saat itu terasa nyata dan wajar bagi aku," jawab Ann. "Seharusnya sebagai pembaca cerita fantasi kan aku bisa berpikir bahwa yang namanya fantasi itu memang akan terasa nyata di pikiran kita kan. Dan, fantasi itu bebas, tidak dibatasi oleh hal apapun."
"Hahaha! Iya benar juga ya," sahut Mimi. "Kadang meskipun pemikiran kita udah terbuka, tapi tetep aja kita sekali-sekali merasa kaget atau takut ketika sudah mengalami sendiri hal aneh yang padahal pernah atau bahkan sering kita bahas dan bicarakan. Seperti misalnya tadi waktu kita mengalami gangguan fisik pusing dan mual saat berada di dekat pohon besar itu, aku ngerasa takut. Apalagi liat wajah kamu udah pucat gitu, Ann.
